AWALI DENGAN BASMALLAH

www.viva.co.id

Sabtu, 08 Januari 2011

contoh script Iklan Layanan Masyarakat (tugas broadcasting)



BELAJARLAH MEMBACA AL-QUR’AN SEJAK DINI
Penulis : Fadhil
Nama : Rini
Actor pendukung :  ikhsan
                              Murti
                              Jeanita
Actor penghalang :  fadhil

Rini,21 thn  seorang ustazah muda yang pandai mengaji  dan mengajar menggantikan ustaz yang lama karena ustaz yang lama sudah meninggal, sosok ustazah sangat ramah, bersahaja, berhati lembut, paras tinggi, putih, tidak gemuk,

Ikhsan 21 thn, murti 20 thn, jeanita20 thn., mereka sebagian darimurid yang lain dan semuanya hampir  sebaya dengan ustazah namun mereka sampai setua ini  belum bisa baca al-qur’an

Fadhil 21 thn, seorang murid yang bandel, jail, namun ia adalah ketua kelas, sama halnya fadhil walau pu sudah tua ia juga belum bisa baca al-quran.
                                                           
Int 1, ruang kelas, pagi
Murid-murid terlihat sedang asyik bercanda (bermain perang-perangan menggunakan peluru kertas yang di remas-remas) sambil menunggu guru ngaji/ustazah
Int 2, depan kelas
Guru ngaji/ustazah (menjinjing tas) sedang berjalan menujuh ruangan kelas untuk mengajar mengaji
Int 3, ruang kelas
Fadhil, orang paling jahil dikelas melempar kertas yang sudah di remas-remas ke arah ihsan namun meleset sehingga mengenai ustazah yang beru satu langkah masuk kelas. Sang ustazah diam saja.
Int 4, ruang kelas, meja murid-murid
Murid-murid langsung duduk kembali ke kursi masing-masing, dengan spontan fadhil (ketua kelas) memandu teman-teman nya untuk mengucapkan salam
Fadhil : “siaaaap beri salam” (berdiri)(dengan suara penuh ketakutan karena habis berbuat salah)
Murid-murid yang lain dengan spontan mengikuti sang ketua kelas “assalamualaiku warahmatullahiwabarakatuh” (berdiri)(dengan suara penuh ketakutan)
Int 5, ruang kelas, depan murid-murid
               Setelah murid-murid mengucap salam ustazah langsung menjawab salam dari murid-murid
               Ustazah : “waalaikumsalam warahmatullahiwabarakatuh” silahkan duduk anak-anak
               Dengan serempak murid-murid langsung duduk kembali.
               Dan ustazah mengenalkan diri (guru baru menggantikan ustaza yang lama)
Ustaza: “baikla murid-murid karena ustazah baru disini kenalkan nama ustaza adalah Rini panggil saja ustaza Ini,”
Salah seorang murid (ikhsan) langsung memotong untuk bertanya
Ikhsan: “alamat ustazah dimana?”
Ustazah kembali bertanya kepada murid-murid,
Ustazah: “ada yang berasal dari Palembang?”
Fadhil pun langsung mengangkat tangan kerena memang dia berasal dari Palembang
Fadhil: “saya ustazah” (dengan penuh semangat)
Ustazah: “ia, kebetulan ustazah berasal dari solo”
Tiba-tiba murid-murid langsung tertawa karena ustazah juga suka humor
Ustazah “baik murid-murid ustazah kira perkenalannya cukup dulu mari kita mulai belajar”
 dan ustazah langsung menujuh ke meja guru, (meletakkan tas, dan mengambil penggaris panjang dan spidol)
int 7, ruangkelas (ustazah dan murid-murid dan papan tulis di ambil semua gambarnya)
               ustazah langsung menulis 7 huruf hijaiyah dari alif sampai kha
               baik murid-murid kit baca sama-sama
               (ustazah menujuk huruf hijaiyah dengan penggaris yang dipegangnya)
Murid-murid : “alif, ba, ta, tsa,” (mrid-murid terdiam sambil kebingungan kerena murid-murid belum tau huruf apa setelah nya)
               Ustazah : “kenapa diam?”
               Fadhil : “kemarin Cuma di ajarin sampai tsa saja ustazah”
               Ustazah : “kenapa”
               Fadhil : “karena ustaz yang mengajar kami dulu meninggal”
Murid-murid : “innalillahi wa inna lillahi rajiuun” (menyambung perkataan fadhil dengan serentak)
Ustazah : “baiklah kita lanjudkan, “siapa nama kamu?” (menunjuk ke arah ikhsan)
Ikhsan :”ikhsan buuuu”
Ustazah: “coba ikhsan (ikhsan langsung berdiri) huruf apa ini?” (ustazah menunjuk ke huruf JIM)
Ikhsan terdiam karena memang belum tau dan ustazah berusaha untuk memberi tau ikhsan
Ustazah : “baik ikhsan  huruf ini ada ekor, punya mata di bawah”
Ikhsan : “ooooo,,, huruf ular bermata satu” (dengan percaya diri)
Serentak murid-murid tertawa dengan spontan dan si fadhil yang paling kencang seolah menghina temannya yang salah
Ustazah: “ bukan ikhsan, ini huruf JIM”
Ikhsan: “oooo huruf JIM”
Serentak murid-murid tertawa dengan spontan dan si fadhil yang paling kencang seolah menghina temannya yang salah
Ustazah : “kita lanjudkan ke huruf selanjudnya, “siapa nama kamu?” (menunjuk ke arah murti)
Murti: “murti buuuuu”
Ustazah:”baikla murti, huruf apa ini? (ustazah menunjuk ke huruf HA)”
Murti terdiam karena belum di ajarkan
Ustazah : “baiklah murti ini hampir sama dengan huruf jim tapi tidak ada matanya”
Murti: “ooooo, (mimik mengerti) JIM buta”
Ustazah :”bukan murti, ini huruf HA”
Murti: “oooo, huruf HA”
Serentak murid-murid tertawa dengan spontan dan si fadhil pula yang paling kencang seolah menghina temannya yang salah
Ustazah : “siapa nama kamu?” (menunjuk kea rah jeanita)
Jeanita: “jeanita buuu”
Ustazah: “baikla jeanita, huruf apa ini? (ustazah menunjuk ke huruf KHA)”
Jeanita pun terdiam karena tidak tau huruf apa
Ustazah: “baiklah jean, ini juga hamper sama dengan huruf JIM tapi matanya di atas”
Jeanita : “oooooo, JIM cacat”
Ustazah : “bukan jeanita, ini huruf kha”
Jeanita : “ooooo, kha”
Serentak murid-murid tertawa dengan spontan dan lagi lagi  si fadhil pula yang paling kencang seolah menghina temannya yang salah
Ustazah : “kamu ini dari tadi paling kencang ketawanya” siapa namakamu? (menunjuk kea rah fadhil)
Fadhil : “fadhil buuuu”
Ustazah: “ok, huruf apa ini?” (ustazah menunjuk ke huruf HA yang tadi sudah di ajarkan)
Fadhil : “oooo saya tau huruf apa ini, punya ekor, tidak ada mata, mmmmm huruf ular buta”
Ustazah : “salah fadhil, ini huruf HA”
Serentak murid-murid tertawa dengan spontan (ikhsan, murti dan jeanita lebih kencang seolah membalas lecehan dari fadhil”
***

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT INI DISAMPAIKAN OLEH MENTRI KEAGAMAAN
BELAJARLAH MEMBACA AL-QUR’AN SEJAK DINI             




              

Tidak ada komentar:

SUMATERA EKSPRES L.P.6